Orangtua/Anak

Pertama menyenangkan hati orang tua, kedua memikul tanggungjawab orang tua, ketiga menyerap derita orang tua, keempat tidak boleh ada cacat cela, terimalah latar belakang kita sebagai penetapan dan dalam rencana Tuhan, seimbangkan hidup bukan hanya untuk orang tua atau orang lain tetapi juga untuk kita sendiri, teruslah mengabdi kepada orang tua dan menjadi berkat, tetapi lakukanlah demi Tuhan.
Kendalikan anak dengan fleksibel, buka pintu dialog dan dengarkan pendapatnya, meskipun anak berada di luar kendali orang tua, tapi tidak pernah berada di luar kendali Tuhan, gabungkan kasih dan ketegasan, penerimaan dan pendisiplinan.
Anak memerlukan disiplin bukan saja dalam hal sekolah tapi juga dalam hal kerohanian, kehidupan rohani tidak sama dengan aktivitas rohani, kenali anak dalam kekuatan dan kelemahannya, pentingkan perubahan dan perbuatan di dalam bukan di luar, beri kebebasan yang cukup untuk menyatakan dirinya, anak harus menyenangkan Tuhan, bukan hanya orang tua.
Orang tua harus menjaga sikap dan perilaku diri sendiri supaya bisa dihormati oleh anak, orang tua perlu konsisten dan relatif sama dalam pandangan terhadap prinsip hidup serta cara mendidik anak, orang tua perlu menunjukkan keteladanan dalam hal kasih dan berkata-kata, dari sudut perkembangan anak, kita lebih mendekatkan hukuman atau disiplin secara lisan daripada secara fisik
Dalam mendidik anak perlu menyeimbangkan antara kelembutan dan kekerasan, diharapkan anak tumbuh jadi dewasa dengan sifat-sifat yang lebih seimbang dan lebih baik, keseimbangan dalam diri anak untuk menghormati sekaligus mengasihi orang lain
Sejak kecil kita mulai mendoakan anak, percayakan anak kepada Tuhan, mengarahkan secara jasmani, mental, moral dan rohani serta melepaskan sedikit demi sedikit.
Ketahui apa yang penting dalam hidup ini, hidup terbuka apa adanya, berhati-hati dengan tuntutan dan pengharapan bukan hanya kepada anak tapi juga kepada pasangan, harus realistik, tempatkan masalah di porsi yang tepat, kesalehan dan kerukunan berdiri atas pandangan dan respons yang tepat terhadap masalah, mulai dengan diri sendiri.
Kehidupan orang tua yang saleh dan rukun, ketidakrukunan berpotensi melemahkan iman anak, anak dapat menyerap banyak nilai rohaniah dari kehidupan orang tua yang saleh dan rukun, anak bertumbuh secara utuh dalam segi rohaniah, mental dan emosional
Kebutuhan mental, kebutuhan emosional, kebutuhan sosial, kebutuhan spiritual.
Kelekatan yaitu kenyamanan dan kebutuhan untuk berdekatan, keterbiasaan, mengasuh adalah mengasihi dan mengasihi adalah masalah hati, waktu mengasuh dan mendidik anak terbatas hanya sewaktu kecil.

Halaman