Masalah Hidup

Kuasa iblis tidak hanya menghancurkan salah satu anggota keluarga saja tetapi berusaha mendapatkan seluruh anggota keluarga. Terutama menghancurkan keluarga Kristen. Baik dalam bentuk mengobarkan konflik, kemarahan dan pertikaian.

Kehidupan kita ini diumpamakan seperti naik perahu atau kapal, kita akan berlayar dan dalam pelayaran itu kita harus siap menghadapi segala macam kemungkinan. Mungkin kita bisa mendarat di daratan yang tenang, tapi adakalanya kita harus melewati badai.

Dalam banyak hal, perjalanan hidup kita mirip dengan pengalaman hidup raja Hizkia. Kita dapat memetik pelajaran dari II Tawarikh 32:24-27 yang antara lain Pelajaran 1: Masalah dapat menimpa orang percaya, Pelajaran 2: Pertolongan Tuhan datang kepada orang percaya, Pelajaran 3: Kejatuhan dapat menghampiri orang percaya.

Beberapa hal yang merupakan penghiburan bagi para duda ialah Firman Tuhan, jadi ada persekutuan dengan Tuhan, Situasi Keluarga dan Pergi Ke makam namun tidak sering hanya kadang-kadang.

Stress yang muncul akibat pengalaman yang mengerikan yang terjadi di masa lampau. Dan mempengaruhi dia dalam waktu yang sangat lama.

Cinta kasih sangat memerlukan pemeliharaan, baik itu cinta kasih di antara suami-istri, orangtua-anak, antar rekan, teman dsb. Kita perlu mengenal hal-hal apa yang dapat menyuburkan cinta kasih, tanpa hal-hal tersebut cinta kasih cenderung akhirnya pudar.

Materi ini akan mengajak kita semua untuk memperhatikan atau melihat Batsyeba. Ternyata Tuhan tidak melupakan seorang Batsyeba, dia mendapatkan tempat di hati Tuhan.

Percobaan itu datang melalui tiga pintu yaitu : Keinginan, Kelemahan pribadi dan Kelengahan. Respons apa yang harus kita lakukan terhadap pencobaan itu?

Halaman