Pengembangan Diri

Pemimpin Multiplikatif

Tiga model pemimpin dalam hubungan dengan alih kepemimpinan yaitu pemimpin narsisistik, pemimpin regeneratif dan pemimpin multiplikatif. Pemimpin yang baik adalah yang berhasil melahirkan pemimpin baru yang memunculkan generasi berikutnya yang lebih kapabel dan berkembang

Paradoks Iman

Iman dan akal sehat bukanlah hal yang bertentangan, Allah dalam diri manusia Yesus Kristus adalah paradoks, iman sejati dinyatakan lewat berdoa dan bertindak, “Ora et labora”, jadilah murid Kristus yang sedia, senang dan setia untuk belajar.

Orang Percaya dan Toleransi Antar Umat Beragama

Toleransi adalah suatu keniscayaan, kita bertoleransi terhadap pelakunya bukan ajarannya, ada titik temu dalam masalah etika dan moral, untuk membangun toleransi antar umat beragama kita perlu mengembangkan sikap dasar untuk saling terbuka, menghargai dan mau berdialog satu dengan yang lain.

Orang Percaya dan Politik ( II )

Kita tidak bisa memisahkan Injil dan Politik, bagi orang percaya dunia politik bukanlah panggung haram, malah sangat penting untuk digumuli dan ditekuni demi kemajuan bangsa dan kebaikan masyarakat luas.

Orang Percaya dan Politik ( I )

Menjadi orang percaya dan berpolitik sangat terkait erat, dalam Perjanjian Baru kita tidak dapat memisahkan Injil dan politik, ada kesatuan yang terjadi dimana Injil lahir, tumbuh, berkembang dan menyebar, disanalah ada situasi politik yang menyebar di dalamnya.

Ketika Batasan Dilanggar

Manusia didesain oleh Allah sebagai makhluk sosial dimana, manusia perlu berelasi, baik dengan Tuhan dan sesama manusia. Namun demikian tanpa adanya relasi dengan batasan yang benar maka kita akan membangun sebuah relasi tidak sehat dengan batasan yang tidak jelas, dengan cara mengikari apa yang menjadi milik kita dan mencoba mengaku-aku apa yang menjadi tanggung jawab orang lain. Oleh karena itu hal yang perlu dipelajari ialah kita perlu berelasi tanpa kehilangan identitas kita dan keunikan kita. Jadi setiap manusia membutuhkan relasi yang dalam, dimana relasi tersebut menerima keunikan dan identitas kita dengan berlandaskan pada kasih karunia.

Batasan yang Sehat

Manusia didesain oleh Allah sebagai makhluk sosial dimana, manusia perlu berelasi, baik dengan Tuhan dan sesama manusia. Namun demikian tanpa adanya relasi dengan batasan yang benar maka kita akan membangun sebuah relasi tidak sehat dengan batasan yang tidak jelas, dengan cara mengikari apa yang menjadi milik kita dan mencoba mengaku-aku apa yang menjadi tanggung jawab orang lain. Oleh karena itu hal yang perlu dipelajari ialah kita perlu berelasi tanpa kehilangan identitas kita dan keunikan kita. Jadi setiap manusia membutuhkan relasi yang dalam, dimana relasi tersebut menerima keunikan dan identitas kita dengan berlandaskan pada kasih karunia.

Ikatan Sehat dalam Berelasi

Manusia didesain oleh Allah sebagai makhluk sosial dimana, manusia perlu berelasi, baik dengan Tuhan dan sesama manusia. Namun demikian tanpa adanya relasi dengan batasan yang benar maka kita akan membangun sebuah relasi tidak sehat dengan batasan yang tidak jelas, dengan cara mengikari apa yang menjadi milik kita dan mencoba mengaku-aku apa yang menjadi tanggung jawab orang lain. Oleh karena itu hal yang perlu dipelajari ialah kita perlu berelasi tanpa kehilangan identitas kita dan keunikan kita. Jadi setiap manusia membutuhkan relasi yang dalam, dimana relasi tersebut menerima keunikan dan identitas kita dengan berlandaskan pada kasih karunia.

Belajar Dari Kesalahan

Rencana Tuhan tidak akan berhenti hanya karena kesalahan yang kita buat. Lewat kesalahan kita belajar bersandar pada Tuhan bukan pada pengertian sendiri. Lewat kesalahan kita belajar, jika kita menghormati dan taat pada kehendak Tuhan dalam semua langkah yang kita ambil maka Tuhan akan memakai kesalahan kita untuk memenuhi rencana-Nya.

Kesuksesan Adalah Anugerah, Bukan Imbalan

Otoritas keputusan Tuhan merupakan alasan seseorang bisa sukses secara ekonomi maupun karir. Tapi bukan alasan harta dan karir yang Tuhan inginkan ketika kita berelasi dengan-Nya. Tuhan ingin agar orang yang beriman kepada-Nya adalah orang yang taat dan beriman sepenuhnya bahwa Dia itu Bapa yang baik dan Tuhan yang berdaulat.

Halaman

Berlangganan RSS - Pengembangan Diri