Audio

Audio

Tidak Lagi Menyatu

Pada awal pernikahan umunya kita berusaha merajut tali temali yang dapat mengikat kita berdua, misalnya pergi nonton berdua dan lain-lain. Dengan berjalannya waktu dan hadirnya anak, kebanyakan hal-hal yang tadinya kita lakukan tidak lagi dapat kita lakukan. Sebagai akibatnya, relasi nikah pun makin perpaut dan komunikasi menjadi kesukaran tersendiri. Bukannya makin intim, kita malah merasa makin asing terhadap satu sama lain. Perubahan seperti apakah yang kerap terjadi dan apakah yang dapat kita lakukan untuk menanggulanginya?

Sewaktu Doa Tak Terjawab 2

Doa adalah percakapan antara manusia dan Tuhan. Lewat doa kita memohonkan permintaan dengan harapan Tuhan menjawabnya. Namun tidak selalu kita menerima apa yang kita harapkan kendati sering kita mendoakannya. Apakah yang sebenarnya terjadi?

Sewaktu Doa Tak Terjawab 1

Doa adalah percakapan antara manusia dan Tuhan. Lewat doa kita memohonkan permintaan dengan harapan Tuhan menjawabnya. Namun tidak selalu kita menerima apa yang kita harapkan kendati sering kita mendoakannya. Apakah yang sebenarnya terjadi?

Pelajaran Dari Daud 2

Di sini kita bisa belajar dari kehidupan Raja Daud, belajar dari kejayaannya sekaligus kejatuhannya juga.

Pelajaran Dari Daud 1

Di sini kita bisa belajar dari kehidupan Raja Daud, belajar dari kejayaannya sekaligus kejatuhannya juga.

Susah Percaya

Dengan bertambahnya kasus selingkuh dan retaknya ikatan nikah, akan makin bertambah pulalah kasus susah percaya pada anak-anak, yang nantinya dibawa masuk ke dalam pernikahan mereka sendiri. Marilah kita lihat dampak masalah orang tua pada rasa percaya anak dan bagaimana pada akhirnya kurangnya rasa percaya mempengaruhi pernikahan sekaligus jalan keluar untuk bisa dipercaya.

Mengapa Sejarah Berulang

Salah satu ironi dalam hidup adalah berulangnya sejarah yang menyakitkan di dalam keluarga. Sebagai contoh, kita adalah korban kekerasan orang tua namun pada akhirnya menikah dengan pasangan yang kerap menggunakan kekerasan pula. Mengapakah sejarah cenderung berulang?

Kekerasan Dan Tuntutan

Ada anak yang harus hidup dengan kekerasan hari lepas hari, baik itu kekerasan akibat konflik orang tua ataupun kekerasan yang dialami anak dari orang tua. Bila kekerasan dalam rumah tidak diimbangi dengan kasih sayang, anak berpotensi untuk bertumbuh besar dengan masalah kepribadian antisosial. Di sini akan dipaparkan pola asuh seperti ini pada perkembangan anak.

Tuntutan Tinggi Kasih Rendah

Dewasa ini banyak orang tua yang memberi perhatian besar kepada anak. Sebagai contoh banyak orang tua yang memikirkan pendidikan dan masa depan anak.. Sayangnya sebagian besar perhatian orang tua pada anak sesungguhnya lebih berbentuk tuntutan. Tanpa disadari, pola asuh seperti ini pada akhirnya berpotensi menjerumuskan anak ke dalam masalah kepribadian yakni borderline.

Menanamkan Kebenaran Pada Anak

Sebagai orang tua kita perlu mengajarkan kebenaran pada anak dan kita juga perlu mengerti kehidupan pergaulan anak zaman ini sekaligus menjadi teman bagi mereka. Dan kita akan belajar dari surat 3 Yohanes yang di tulis oleh Rasul Yohanes kepada Gayus anak rohaninya. Akan dijelaskan di sini 3 hal yang kita perlu pelajari dari surat 3 Yohanes.

Halaman

Berlangganan RSS - Audio