Pranikah/Pernikahan

Ada banyak hal yang dapat menentukan keharmonisan pernikahan, namun di antara semua itu, ketiga faktor berikut merupakan yang terpenting:
  1. Relasi dengan Tuhan yang otentik dan dinamis,
  2. Kesamaan dalam hal yang penting dan
  3. Kesehatan jiwa masing-masing. Dalam bagian ini akan dibahas ketiga faktor tersebut.
Bukan hanya di sinetron atau film-film saja cinta pertama itu terjadi, pada dunia nyata pun cinta pertama juga bisa terjadi. Bahkan ada juga karena cinta pada pandangan pertama kemudian bisa membawa mereka sampai ke pernikahan. Namun bagaimana sebenarnya cinta pertama ini? Benarkah cinta pada pandangan pertama bisa langgeng?
Segitiga cinta yang masing-masing sudutnya kita beri nama keintiman, nafsu, dan komitmen ternyata bisa menghasilkan 7 jenis hubungan antara lain rasa suka, cinta kosong, tergila-gila, cinta karib/persahabatan, cinta bodoh, cinta romantis dan cinta sempurna. Simaklah penjelasan masing-masing secara rinci, silakan menikmati.
Pasangan yang baru menikah, kadang masih merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan, ketetapan apa yang harus dibuat untuk bisa mengatur keluarganya ke arah yang lebih baik. Di sini akan dipaparkan dengan jelas apa saja yang harus dilakukan sejak awal pernikahan agar pernikahan mereka bisa langgeng sampai seterusnya.
Pasangan yang baru menikah, kadang masih merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan, ketetapan apa yang harus dibuat untuk bisa mengatur keluarganya ke arah yang lebih baik. Di sini akan dipaparkan dengan jelas apa saja yang harus dilakukan sejak awal pernikahan agar pernikahan mereka bisa langgeng sampai seterusnya.
Sesungguhnya ada satu aspek dalam pernikahan yang kadang terlupakan yaitu aspek saling menajamkan. Ibarat pisau atau besi yang mesti diasah agar tetap tajam, demikian pulalah karakter kita perlu ditajamkan. Menajamkan berarti menunjukkan kelemahan pasangan dan memberikan masukan untuk memerbaikinya. Sebagaimana pisau yang tajam akan menjadi pisau yang berfungsi optimal, demikian pulalah karakter yang tajam akan menjadi karakter yang berfungsi optimal. Hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menajamkan pasangan? Secara rinci di sini dijelaskan.
Sesungguhnya ada satu aspek dalam pernikahan yang kadang terlupakan yaitu aspek saling menajamkan. Ibarat pisau atau besi yang mesti diasah agar tetap tajam, demikian pulalah karakter kita perlu ditajamkan. Menajamkan berarti menunjukkan kelemahan pasangan dan memberikan masukan untuk memerbaikinya. Sebagaimana pisau yang tajam akan menjadi pisau yang berfungsi optimal, demikian pulalah karakter yang tajam akan menjadi karakter yang berfungsi optimal. Hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menajamkan pasangan? Secara rinci di sini dijelaskan.
Hidup kita seyogianyalah menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Dan bila hidup kita harus menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya, sudah selayaknya pulalah pernikahan kita pun menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Pernikahan yang dapat menjadi puji-pujian bagi kemuliaan Tuhan adalah ketaatan pada kehendak Tuhan dalam pemilihan pasangan hidup, ketaatan pada kehendak Tuhan dalam menjalani hidup pernikahan. Seperti apakah itu?
Salah satu masalah yang kerap muncul dalam pernikahan adalah masalah komunikasi. Oleh karena kita dibesarkan dalam latar belakang yang berbeda, sering kali kita menemui kendala dalam berkomunikasi dengan pasangan. Pembahasan ini akan diberikan tips singkat agar kita mudah dalam berkomunikasi khususnya dalam pernikahan.
Salah satu masalah yang kerap muncul dalam pernikahan adalah masalah komunikasi. Oleh karena kita dibesarkan dalam latar belakang yang berbeda, sering kali kita menemui kendala dalam berkomunikasi dengan pasangan. Pembahasan ini akan diberikan tips singkat agar kita mudah dalam berkomunikasi khususnya dalam pernikahan

Halaman