Dewasa

Kehadiran anak membawa perubahan yang besar. Hari lepas hari diisi dengan pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan anak. Jika kehadiran anak membawa perubahan yang begitu besar dalam kehidupan kita, maka dapat dibayangkan bahwa kepergian anak juga membawa perubahan besar. Kendati semua perubahan ini sukar, namun tidak bisa tidak, mesti dihadapi dan dijalani. Apa yang harus kita lakukan jika hal ini sudah mulai melanda kehidupan kita?
Kelemahan utama laki-laki terletak pada keangkuhannya. Itu sebabnya satu karakteristik yang perlu ditumbuhkembangkan adalah kerendahan hati. Laki-laki yang rendah hati adalah laki-laki idaman Allah. Karena kerendahan hati itu sulit, maka akan dipaparkan penerapan kerendahan hati di dalam keunikan laki-laki.
Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan, sebagaimana tercatat di Kejadian 1:27. Kenyataan Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan memunyai keunikan masing-masing. Namun secara khusus di sini dibahas mengenai keunikan yang dimiliki laki-laki yaitu bertanggung jawab, berguna, tertutup, dan mandiri namun berpotensi besar menciptakan keangkuhan.

Di zaman sekarang ini banyak suami-istri yang bekerja, sehingga hak asuh anaknya diserahkan kepada orang lain, misalnya suster. Melalui materi ini kita diberikan saran-saran agar kedua orangtua terlibat dalam mengasuh anaknya terutama ibu, karena ini akan berpengaruh terhadap proses perkembangan anak jika nanti dewasa.

Kehidupan lajang adalah bagian hidup yang Tuhan berikan, porsi yang Tuhan telah tetapkan, yang di dalamnya mempunyai minus dan plusnya.

Menjadi tua adalah bagian dari kehidupan yang tak dapat kita cegah atau hindari. Untuk menangani gejolak dan kebutuhan masa tua, marilah kita lihat beberapa hal : Berusahalah untuk hidup sehat dan hidup dalam keterbatasan, kurangilah jumlah peran sesuai dengan kondisi dan keterbatasan, bentuklah lingkup sosial yang baru atau perkuatlah jalinan relasi dengan anak dan kerabat yang ada, isilah waktu yang tersedia dengan kegiatan yang "menggembirakan".

Abigail mewakili karakteristik seorang perempuan yang bijak. Perempuan yang bijak adalah perempuan yang berpikir sebelum bertindak, dia adalah orang yang objektif, berani mengatakan salah terhadap yang salah dan benar terhadap yang benar, dan juga seorang perempuan yang membawa orang atau mengarahkan mata orang kepada Tuhan.

Relasi kakek-nenek dan cucu berpotensi menjadi relasi yang sehat namun bisa pula menjadi relasi yang tidak sehat. Beberapa masukan untuk kakek-nenek agar relasi mereka dengan cucu menjadi relasi yang sehat. Kasih sayang tidak boleh menjadi dalih untuk tidak mendisiplin cucu, jikalau terjadi perbedaan dalam cara membesarkan anak, kakek-nenek mesti mengonsultasikannya dengan orangtua, Hati-hatilah berbicara di hadapan anak tentang orangtuanya, dsb.

Yonatan mewakili karakteristik seorang pria yang bijak. Seorang pria yang bijak adalah dia bersahabat hanya dengan sesama pria, dia adalah seorang yang membela kebenaran dan dia juga adalah seorang yang lepas dari ambisi pribadi dan dia juga adalah seorang yang setia.

Ambisi itu suatu dorongan di dalam diri kita yang membuat kita terpacu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik dan kita mempunyai tujuan di dalam ambisi itu, kita mempunyai sasaran akan apa yang ingin kita capai.

Halaman