Orangtua/Anak

Pertengkaran orangtua mempunyai pengaruh terhadap hubungan atau relasi seseorang. Anak yang dibesarkan dalam rumah yang sarat dengan pertengkaran akan mengalami gangguan dalam hubungannya dengan orang lain.

Setiap anak memerlukan seorang sahabat, terlebih bersahabat dengan orangtuanya. Dalam topik ini dikupas tentang bagaimana orangtua dapat menjadi sahabat buat anak.

Seorang anak sangat membutuhkan perhatian dari orangtua, dia ingin bahwa kehadirannya itu diakui oleh orangtua dengan cara orangtua tidak enggan untuk memberikan perhatian dan kepeduliannya.

Anak yang agresif adalah anak yang suka menyerang orang lain. Keagresifan anak ini sebenarnya bisa dikontrol oleh orangtua khususnya, sehingga sifat ini tidak dibawa oleh anak hingga dewasa.

Beberapa faktor yang menyebabkan mengapa anak bersikap negatif dan bagaimana kita memberikan teladan supaya anak bersikap positif. Sikap positif dimulai dari relasi nikah orangtua yang positif, orangtua menghadapi kesusahan hidup secara negatif dan akhirnya sikap negatif inilah yang dipelajari anak dalam menghadapi kesusahan hidup, orangtua yang menyoroti aspek positif pada anak akan menanamkan pandangan positif anak terhadap dirinya dan juga orang lain, orangtua yang sering bercanda gurau dengan anak cenderung membangun sikap positif pada anak.

Topik ini menceritakan bagaimana orangtua yang bekerja baik suami maupun istri. Namun tetap dapat memberi perhatian yang sepantasnya diterima oleh anak.

Wibawa orangtua muncul bukan dari kemampuan orangtua mencukupi kebutuhan finansial anak tetapi muncul dari kehidupan orangtua yang sesuai dengan peranan dan tugasnya sebagai orangtua. Dan wibawa orangtua muncul dipandang dari kualitas hubungan suami istri. Waktu orangtua mempunyai hubungan yang kuat, yang baik dan yang harmonis, anak-anak tidak bisa tidak akan memandang orangtua dengan penuh hormat.

Seorang anak sangat membutuhkan penerimaan dari orangtua bahwa marah adalah bagian emosi manusia yang merupakan hal yang manusiawi. Dan hal yang bisa dimiliki oleh setiap orang.

Mengidolakan anak berarti memuji kelebihan anak tanpa batas dan gagal mengakui kelemahan anak. Berarti juga memfokuskan pada satu aspek yaitu aspek kelebihan atau hal-hal yang kita sukai sedangkan untuk kelemahannya kita nggak mau melihatnya.

Seorang anak sangat membutuhkan pengorbanan dari orangtua. Kita sebagai orangtua seharusnya tahu sejauh mana kita berkorban dan apakah batas-batasnya itu. Pengorbanan ini juga harus disertai dengan kedisiplinan supaya anak tidak salah mengerti.

Halaman