Menyatakan Kasih Kepada Anak

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T217B
Nara Sumber: 
Bp. Heman Elia, M.Psi.
Abstrak: 

Anak seringkali tidak merasakan kasih yang diberikan oleh orangtuanya, padahal orangtua selalu berpendapat bahwa dia mengasihi anak-anaknya. Ada beberapa dampak buat anak yang merasa tidak dikasihi yang salah satunya ialah dia membenci dan menolak dirinya. Dan bagaimana cara kita menyatakan kasih kepada anak?

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Anak seringkali tidak merasakan kasih yang diberikan oleh orangtuanya, padahal orangtua selalu berkata bahwa dia mengasihi anak-anaknya. Hal ini dikarenakan kasih yang dinyatakan orangtua itu tidak sesuai dengan gambaran kasih dalam benak anak.

Ada beberapa dampak buat anak yang merasa tidak dikasihi :

  • Anak membenci dan menolak dirinya.
    Mereka menyesalkan kelahiran diri mereka di dunia ini, mereka terjatuh dalam lembah depresi. Akibatnya, mereka berusaha menghancurkan diri secara perlahan-lahan ataupun secara cepat.
  • Mereka lebih mengasihani diri.
    Mereka terus merasa dirinya adalah orang yang paling malang di dunia. Banyak potensi menjadi tersia-sia, karena mereka tidak merasa bahwa mereka adalah orang yang istimewa dan memiliki pelbagai karunia dari Allah.
  • Membenci dan menolak orang lain.
    Di antara mereka, ada yang merasa orang lain sama tidak berharganya dengan mereka, sehingga mereka membenci orang lain. Bagi orangtua, mereka mungkin menjadi anak-anak yang suka melawan orangtuanya.
  • Bergantung pada orang lain.
    Mereka menjadi orang yang suka mencari perhatian, dan selalu memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan emosi mereka sendiri.
  • Takut pada dunia luar.
    Apabila orangtua dan guru gagal menyatakan kasih, anak mungkin merasa dunia ini kejam. Mereka hidup dalam ketakutan dan kesepian.
  • Tidak mampu mengasihi orang lain.
    Alangkah sedihnya bila mereka tidak mengasihi kita sebagai orangtuanya. Alangkah bermasalahnya mereka bila mereka tidak mampu menyatakan kasih dalam hidup bermasyarakat, meniti karier, atau membentuk rumah tangga kelak.

Bagaimana kita menyatakan kasih kepada anak :

  • Lewat kata-kata,
  • Lewat sentuhan fisik,
  • Memberikan perhatian,
  • Lewat perbuatan yang merupakan teladan.

Firman Tuhan :
”Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi”.
(I Yohanes 4:10-11)