Pemuda dan Karier

Berita Telaga Edisi No. 38 /Tahun IV/ Oktober 2007/

Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon

PEMUDA DAN KARIER

Kita harus memiliki konsep yang jelas di manakah tempat kita di dalam hidup ini. Jikalau kita tidak memiliki pemahaman yang jelas, kita dapat diibaratkan dengan daun yang tertiup angin dan terhempas ke mana-mana.

Istilah tempat di sini mengacu pada apa karunia kita, apa jalur karier kita dalam hidup ini. Tidak bisa tidak jalur karier atau pekerjaan kita itu berpenga-ruh besar terhadap tujuan hidup ini. Kalau kita tidak mengetahui jelas apa jalur karier yang harus kita tempuh, maka kita sukar sekali menetapkan tujuan hidup kita.

Pencarian dan Penentuan Karier

Tahapan Perkembangan Karier (menurut Donald Super) :

1. Kristalisasi (14-18 th.): pilihan masih samar namun mulai memikirkan beberapa kemungkinan.
2. Spesifikasi (18-21 th.): beranjak dari beberapa alternatif yang bersifat umum ke satu pilihan tertentu, namun semua masih dalam bentuk pertimbangan, belum berupa tindakan konkret.
3. Implementasi (18-25 th.): mengambil keputusan untuk menempuh jalur karier tertentu, menindak-lanjuti keputusan dengan langkah-langkah konkret.
4. Stabilisasi (21-30 th.): Membangun konsep diri yang sesuai dengan pilihan karier, mulai menancapkan akar pada karier tersebut, masa peman-tapan.
5. Konsolidasi (30-45 th.): Mengembangkan karier dan menjadi bagian dari karier itu.

Kesimpulan :

• Masa keraguan namun penuh dengan tantangan dan kesem-patan. Jika berhasil, inilah saatnya kita membangun kepercayaan dan jati diri yang sesungguhnya. Sebaliknya, bila gagal, kita mengalami frustrasi dan kehilangan kepercayaan diri, jati diri pun tidak jelas.
• Masa pertumbuhan iman: Pada masa ini kita harus melibatkan Tuhan dalam proses pencarian dan pemantapan karier. Dengan kita melibatkan Tuhan, kita bisa lebih bergan-tung dan bersandar pada Tuhan dan bukan bersandar pada pengertian kita sendiri. Lakukan apa yang bisa kita lakukan, meskipun kita harus berjalan dalam ketidak jelasan itu.

Oleh. Pdt. Paul Gunadi

MENGENAL LEBIH DEKAT

Bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan buka di daerah Jawa Tengah Utara. Mulai Agustus 2007 Radio MURIA FM. menyiarkan program TELAGA melalui frekuensi 107.9 MHZ dan Telaga bisa didengarkan pada hari Senin dan Rabu pk. 20.00 WIB. Radio Muria FM merupakan radio komunitas yang menjangkau wilayah Jepara, Tahunan, Senenan, Pamatan, Semat, Sukodono, Batealit, Bandengan, Bulu, Pengkol, Mulyoharjo, Gedungcino, Suwawal, Mlonggo dan Bangsi.

KEUANGAN

DOAKANLAH

1. Bersyukur sampai dengan bulan Oktober 2007, TELAGA telah disiarkan melalui 41 radio mulai dari Tarutung di Indonesia bagian Barat sampai Jayapura di bagian Timur.

2. Doakan untuk penyelesaian naskah 8 booklet, agar dalam tahun ini, keseluruhan 12 naskah bisa diserahkan pada Metanoia Publishing di Jakarta. Doakan untuk Bp. Paul Gunadi, Sdri. Lortha dan Sdri. Sari Kartika yang terlibat dalam hal ini.

3. Bersyukur karena cukup banyak pengun-ung situs TELAGA yang mendapat berkat. Doakan untuk rekan-rekan di YLSA (Solo) yang terlibat dalam situs ini.

4. Doakan untuk peralatan yang digunakan untuk menggandakan kaset dan CD, agar bisa melayani order/pesanan yang kadang-kadang cukup banyak dari VISI Bookstore.

5. Doakan untuk para konselor, baik yang melayani klien secara langsung maupun yang menjawab surat-surat melalui pos dan email.

JUDUL KASET/CD TERBARU

TELAGA MENJAWAB

Tanya:

Saya berpacaran dengan seorang pria yang kira-kira 4 tahun lebih muda dari saya. Menurut saya dia orang yang mau belajar dan sangat menghargai cinta saya, dia sopan dan keras tapi dalam hal yang prinsipiil, pacar saya agak pendiam dan tertutup. Memang dalam segi kedewasaan saya lebih dewasa dari dia dan saya tidak menuntut untuk sama dalam hal kedewasaan. Ini yang menjadi keberatan bagi teman-teman saya, mereka menganggap kami tidak seimbang. Teman-teman saya tahu kalau saya adalah orang yang sangat keras dalam memilih pasangan hidup dan karena masalah ini mereka meng-anggap saya tidak konsisten. Saya dan pacar saya telah menggumulkan-nya dengan serius dan kami telah menyertakan Allah pada awal hubungan kami. Bagaimana saya harus meresponi masalah-masalah yang kami hadapi?

Jawab:

Yang saya tangkap dari keberatan teman-temanmu dan yang dirasa kurang sepadan adalah terutama soal kedewasaan rohani. Selain itu, mungkin soal karakter juga; nampaknya pacarmu sangat pendiam, tertutup dan cenderung pasif. Menurut saya, yang membuat teman-temanmu agak khawatir adalah karena pacarmu agak misterius, karena ketertutupannya; sehingga teman-teman yang menga-sihimu berusaha melindungimu dari kesalahan dalam memilih pasangan hidup. Saya bisa melihat niat yang tulus dari teman-temanmu. Apakah Anda tidak pernah menceritakan secara terbuka kepada teman-teman (khususnya yang akrab, dapat dipercaya dan kurang setuju) tentang pacarmu, atau bahkan boleh juga dikenalkan dan minta pacarmu juga berkenalan dan berteman dengan teman-temanmu. Mungkin Anda bisa menjadi perantara. Bagi saya ini point penting yang akan mempengaruhi karakter, sikap dan juga kedewasaan serta kemampuan-nya berelasi dengan kawan sejenis maupun lawan jenis. Kemungkinan masa lalunya yang pahit sangat mempengaruhi sikap tertutupnya sekarang ini. Jika Anda bisa mencari tahu untuk lebih jelas mengenal pacarmu dari berbagai sumber agar dapat mengenal dia lebih baik. Pesan saya, kenali pacar Anda baik-baik dan jangan berikan hatimu 100% sebelum sampai di altar pernikahan.

Buka telinga dan mata lebar-lebar; bersikap terbuka dan libatkan orang tua dan teman-teman yang menga-sihimu untuk turut menilai dan men-doakan hubungan kalian.

KOMENTAR PENDENGAR

• Ibu Ruth dkk. di Kuala Kapuas merasa sangat diberkati oleh program Telaga yang disiarkan Radio Bahtera Hayat setiap hari.

• Bp. Stanley Kansil, seorang Penatua dari LIFE Community di Bitung - Manado merasa senang sekali dapat bergabung dalam komunitas TELAGA dan merasa dikuatkan.

SURAT KASIH SAYANG DARI HATI BAPA SURGAWI

Lanjutan...

Karena Akulah Bapamu yang di Surga yang adalah sempurna.... (Mat. 5:48)

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku... (Yak 1:17)

Karena Akulah pemeliharaamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan... (Mat. 6:31-33)

Rancangan-Ku yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan... (Yer. 29:11)

Karena Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal... (Yer. 31:3)

Pikiran-Ku terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai... (Maz. 139:17-18)

Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak-sorai... (Zef. 3:17)

Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kapadamu... (Yer. 32:40)

Karena engkaulah harta kesayangan-Ku... (Kel .19:5)

Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hati-Ku dan jiwa-Ku... (Yer. 32:41)

Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan ajaib... (Yer. 33:3)

Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku... (Ul 4:29)

Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu... (Maz. 37:4)

Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu kemauan itu... (Fil 2:13)

Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan... (Ef.3:20)

Karena Akulah yang menganugerahkan penghiburan abadi kepadamu... (2 Tes. 2:16-17)

Aku juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu... (2 Kor. 1:3-4)

Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat padamu... (Maz 34:19)

Seperti seorang gembala menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hati-Ku...(Yes. 40:11)

Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu... (Wah. 21:3-4)

Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi... (Wah. 21:3-4)

Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi Putra-Ku, Yesus... (Yoh. 17:23)

Karena di dalam Yesus, Kasih-Ku kepadamu dinyatakan... (Yoh. 17:26)

Dialah gambar wujud dari keberadaan-Ku... (Ibrani 1:3)

Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku dipihakmu, dan bukan untuk melawanmu... (Roma 8:31)

Bersambung ....