Kehidupan yang Hancur
Berita Telaga Edisi No. 70 /Tahun VI/ Juni 2010
Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl.Cimanuk 56 Malang 65122 Telp.: 0341-408579, Fax.:0341-493645 Email: telagaindo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Bank Account : BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon
Saya mau mengilustrasikan hidup seperti ikan yang menggelepar. Yang menjadi penghiburan kita sebagai orang Kristen adalah bagi kita hidup itu seperti ikan yang menggelepar dan tidak bisa kita pegang, namun di mata Tuhan sebetulnya hidup itu sangat terkontrol karena di bawah pengetahuan dan penguasaan Tuhan. Tidak ada yang terjadi yang tidak diketahui oleh Tuhan sendiri, jadi itulah penghiburan kita sebagai orang Kristen.
Kecenderungan kita waktu mengalami peristiwa ini adalah
Yang pertama, kita menyalahkan orang lain sepenuhnya atas kehancuran hidup kita, seolah-olah semua orang yang di dunia inilah yang bertanggung jawab atas kehidupan atau kehancuran hidup kita itu.
Yang kedua ada kecenderungan sebagian kita menyalahkan diri secara berlebihan, kitalah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kehancuran hidup kita, tangan kitalah yang telah menghancurkan hidup kita ini.
Tidak ada lagi yang menerima dia. Dia mulai merasakan bahwa dia telah menjadi orang asing di lingkungannya sendiri, dia merasakan penolakan yang merata dari banyak orang, dia juga merasakan tidak layak lagi berkumpul dengan orang-orang yang dulu biasa berkumpul dengan dia.
Yang berikutnya yang umum juga adalah dia merasakan bahwa orang-orang yang dulu mencintainya dan yang dia cintai sekarang menjadi orang-orang yang sangat asing bagi dirinya.
Tanda yang lainnya lagi adalah biasanya diikuti dengan kehancuran karier atau masa depan seseorang.
Tanda yang terakhir, seseorang akhirnya merasa sudah terlambat dan apapun yang dilakukan tidak akan lagi memerbaiki keadaannya.
Tanda-tanda utama seseorang itu sudah hancur atau sedang menuju pada kehancuran adalah:
Di dalam masa-masa yang sulit yang dialami seseorang, seringkali muncul dalam benak orang kenapa Tuhan itu jauh, seolah-olah menyalahkan Tuhan. Termasuk yang tadi saya katakan ada orang yang sepenuhnya menyalah-kan diri, ada orang sepenuhnya menyalah-kan orang lain. Dalam kategori sepenuhnya menyalahkan orang lain, ada orang yang menya-lahkan Tuhan, seolah-olah Tuhanlah yang bertanggung jawab atas kehidupan ini mengapa sampai begini, mengapa Tuhan membiarkan?
Sebagian besar kehancuran hidup seseorang itu diakibatkan oleh dirinya sendiri. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat tindakan-tindakan seseorang itu menghancurkan kehidupan atau masa depannya sendiri. Yang cukup umum adalah adanya penye-bab-penyebab di luar diri kita misalkan kita dilahirkan dalam ke-luarga yang kebetul-an tidak rukun.
Hal lain adalah kita harus tetap memercayai bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang baik. Dia akan menolong kita untuk melakukan atau memersiapkan diri dalam:
Pertama, Tuhan tidak akan merancangkan yang buruk bagi anak-anak yang dikasihi-Nya.
Selain menyadari Tuhan baik, kita harus percaya sepenuhnya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang menguasai hidup kita. Roma 8: 28, "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Di sini kita bisa belajar beberapa hal:
Yang pertama adalah firman Tuhan menegaskan bahwa Allah turut bekerja.
Kedua, ini adalah berita pengharapan Allah turut bekerja dalam segala sesuatu artinya Tuhan tidak membedakan sesuatu itu karena kita terima dari luar atau sesuatu itu akibat dari perbuatan kita sendiri.
Yang ketiga, adalah suatu berita kemuliaan, yaitu mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Jadi seburuk apapun yang telah terjadi, seburuk apapun perbuatan kita yang telah menghancurkan hidup kita ini, yakinlah bahwa kalau Allah turut campur tangan. Allah sanggup mengubahnya sehingga mendatang-kan kebaikan.
Oleh Pdt. Dr. Paul Gunadi
Catatan: Audio dan transkrip bisa didapat melalui situs kami dengan kode T 59 A
Doakanlah
Bersyukur Tuhan berkenan menambah? radio lagi yang rindu untuk menyiarkan program Telaga, yaitu Radio Lahai El Roi FM di Timika. Ini merupakan radio yang ke-57 yang bekerjasama dengan Telaga.
Bersyukur untuk radio Bahtera Hayat FM di Kuala Kapuas karena alat-alat yang diperlukan oleh radio ini sudah dapat dibeli, tinggal biaya untuk pemancangan tower setinggi 40 m. Demikian pula kebutuhan 150 pesawat radio untuk dibagikan pada anggota kelompok pendengar khususnya yang berada di pedalaman/pedesaan.
Doakan untuk Radio Pemulihan Kasih FM di Bajawa, Flores agar tetap dapat mengudara, sementara ini mereka sedang menyelesaikan surat-surat yang diminta oleh KPID.
Doakan untuk Sdri. Betty Tjipta Sari, salah seorang konselor, yang akan berangkat ke Tilburg? Holland pada tgl. 14 Juli 2010 untuk melanjutkan studi di sana, doakan untuk pengurusan visa dan persiapan keberangkatannya.
Ibu Yulia dan beberapa staf YLSA telah datang ke Malang, a.l. memberikan pelatihan CD SABDA pada tgl. 17 Juni 2010 di STT Satya Bakti. Mereka juga membagikan CD Alkitab dari berbagai bahasa (Sunda, Jawa, Madura dll.)
Doakan untuk pemasaran buku/booklet, baik yang diterbitkan oleh Literatur SAAT maupun Metanoia Publishing, seluruhnya ada 29 buku.
Saat ini masih ada 379 kaset Telaga yang sejak tahun yl. telah ditawarkan dengan sistim persembahan. Doakan agar masih ada orang-orang yang berminat untuk memilikinya.
Doakan untuk pemilihan Kepala Daerah di berbagai wilayah di Indonesia, agar bisa berjalan dengan aman dan terkendali.
Judul Baru
- T 295 A Konflik Ortu & Pemberontakan Anak
- T 295 B Ketidakadilan & Pemberontakan Anak
- T 296 A Putusnya Komunikasi & Pemberontakan Anak
- T 296 B Hidup yang Rohani & Pemberontakan Anak
- T 297 A Mengasihi Anak dengan Benar
- T 297 B Mendisiplin Anak dengan Benar
- T 298 A Hilangnya Respek
- T 298 B Tenggelam dalam Diri Sendiri
- T 299 A Hormat pada Istri
- T 299 B Kerikil dalam Mengasihi Istri
- T 300 A Mengapa Bekerja ?
- T 300 B Tidak Lagi Bekerja
- T 301 A Pemangsa Lewat Online
- T 301 B Persahabatan Lewat Online
- T 302 A Sampai Maut Memanggil Kita (I)
- T 302 B Sampai Maut Memanggil Kita (II)
- T 303 A Di Usia Tua Takut kepada Anak
- T 303 B Ketika Pernikahan Anak Bermasalah
- T 304 A Mengapa Anak Susah Diatur ?
- T 304 B Disiplin yang Berlebihan
- T 305 A Kepribadian Dominan
- T 305 B Kecanduan Pornografi
- T 306 A Menebus Kesalahan Masa Lalu
- T 306 B Anak yang Tidak Ingat Budi
- T 298 B Tenggelam dalam Diri Sendiri
Telaga Menjawab
Tanya?
Syalom, Saya sekarang sedang berada di luar negeri, saya mengetahui situs TELAGA ini lewat radio IMCMEDIA. Saya mau bertanya mengenai kehidupan saya. Sudah lebih dari? tahun saya berpisah dari keluarga karena menjadi TKI di Korea, saya memiliki kerinduan untuk tidak terlalu lama berpisah jauh dengan keluarga (di Indonesia). Namun saya bingung kalau saya pulang ke Indonesia, saya takut tidak mendapat pekerjaan karena 90% teman-teman saya yang sudah pulang ke Indonesia, kembali ke luar negeri lagi untuk bekerja. Ini yang jadi pergumulan saya, kiranya pertanyaan saya ini dapat dibalas. Terima kasih, Tuhan berkati.
Jawab!
Hidup memang tidak ideal dan adakalanya kita harus memprioritaskannya dengan bijak. Kami mengerti bahwa kepergian Bapak adalah untuk bekerja namun kepergian yang begitu lama sudah tentu memberi dampak pada relasi dengan istri dan anak-anak. Kami berharap Bapak dapat berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga. Anak-anak hanya akan bertumbuh sekali dan kebutuhan mereka akan kehadiran Bapak juga tidak berlangsung selamanya. Jika waktu ini terlewatkan, kesempatan untuk menjadi ayah dalam hidup mereka juga akan terlewatkan.
Demikian tanggapan yang dapat kami sampaikan kiranya dapat dipertimbangkan. Kami doakan agar Tuhan membuka pintu bagi Bapak untuk kembali ke Indonesia.
Kunci Meraih Mujizat
Apakah Saudara/i sedang menghadapi masalah hari-hari ini? Percayalah bahwa Tuhan sanggup menolong kita dengan melakukan mujizat.
Di dalam Matius 15:21-28 kita akan mempelajari apa? (tiga) kunci yang dilakukan oleh perempuan Kanaan ini sehingga dia mengalami mujizat Tuhan.
Kunci pertama: Datang Ke alamat Yang Tepat (Datang Pada Tuhan)? ayat 21-22
Ketika sedang menghadapi kesesakan wanita Kanaan ini datang ke alamat yang tepat yaitu datang kepada Tuhan Yesus. Kadang kala ketika sedang menghadapi masalah dan dalam kesesakan atau sedang terjepit orang sering pergi mencari pertolongan kepada orang pintar atau dukun.
Kunci Kedua: Tidak Putus Asa? ayat 23-27
Ada? perkataan Yesus yang melemahkan niat wanita Kanaan tersebut untuk bertemu Yesus yaitu pada ayat 24 dan 26
Tuhan hanya diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Perkataan Yesus yang merendahkan dengan menganggap wanita Kanaan ini sebagai anjing (orang kafir).
Walaupun Yesus sudah berkata begitu, wanita itu tetap memiliki harapan yang membuat wanita ini tetap tegar untuk bertemu Yesus.
Kunci Ketiga: Miliki Iman Yang Besar? ayat 28
"Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Di dalam perjalanan hidup orang percaya kita memeroleh karunia Iman. Selanjutnya iman akan mengalami tahap-tahap perkembangannya yaitu :
Iman yang kecil (benih)? ketika mengalami kelahiran baru.
Iman yang bertumbuh? Pada saat kita melekat pada Tuhan sebagai pokok anggur (Yohanes 15).
Iman yang besar (buah)/kuat? Pada saat kita berani masuk dalam berbagai ujian hidup (Yakobus 1:3,12),
Iman yang sempurna (Zakharia 2:1-5).
Untuk mendapatkan mujizat yang besar diperlukan iman yang besar yaitu iman yang mempercayai firman dan kuasa Tuhan yang besar yang sanggup melakukan mujizat dan keajaiban.
(telah dimuat di Tabloid Gloria tahun 2009)
Pengumuman
CD ALKITAB ----- GRATIS
Bersyukur Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menyediakan CD ALKITAB Audio dalam berbagai bahasa daerah dan dikemas dalam bentuk yang lebih menarik yaitu drama. CD Alkitab yang dimaksud antara lain dalam bahasa:
- Aceh (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Nias (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Malay (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Sunda (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Jawa Suriname (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Jawa (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Madura (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Bali (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Alkitab Terjemahan Baru (Perjanjian Baru) dalam bentuk Drama
- Alkitab Terjemahan Baru (Mazmur, Amsal? Pengkhotbah) dalam bentuk Audio
- Alkitab (Perjanjian Baru) dalam Bahasa Yunani dalam bentuk Audio
Bagi Anda yang ingin mendapatkan ALKITAB Audio ini silakan hubungi YLSA dengan alamat www.sabda.org/sabda/ atau bagi Anda yang berdomisili di Malang? Jawa Timur silakan menghubungi sekretariat TELAGA (selama persediaan masih ada).
Bagi Anda yang memerlukan CD SABDA? CD ALKITAB dengan versi terbaru silakan mendownloadnya melalui www.sabda.net atau jika ingin memesannya silakan menghubungi www.sabda.org/sabda/.
- 6228 kali dibaca