Audio

Audio

Tahun Pertama Pernikahan 1

Pasangan yang baru menikah, kadang masih merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan, ketetapan apa yang harus dibuat untuk bisa mengatur keluarganya ke arah yang lebih baik. Di sini akan dipaparkan dengan jelas apa saja yang harus dilakukan sejak awal pernikahan agar pernikahan mereka bisa langgeng sampai seterusnya.

Topeng Laki-laki 2

Lingkungan seringkali menuntut kita yang berlebihan, kalau kita bisa menjadi seperti yang lingkungan harapkan maka kita bisa menjadi diri sendiri seutuhnya. Tapi ketika keinginan itu tidak bisa kita lakukan dalam kehidupan kita. Maka kita akan memakai topeng ketika berada di tengah-tengah lingkungan. Dan di sini kita akan mempelajari topeng apa yang akan dipakai oleh laki-laki ketika tidak bisa memenuhi keinginan dari lingkungan.

Topeng Laki-laki 1

Lingkungan seringkali menuntut kita yang berlebihan, kalau kita bisa menjadi seperti yang lingkungan harapkan maka kita bisa menjadi diri sendiri seutuhnya. Tapi ketika keinginan itu tidak bisa kita lakukan dalam kehidupan kita. Maka kita akan memakai topeng ketika berada di tengah-tengah lingkungan. Dan di sini kita akan mempelajari topeng apa yang akan dipakai oleh laki-laki ketika tidak bisa memenuhi keinginan dari lingkungan.

Ketika Anak Terlibat Masalah

Salah satu hal yang menakutkan adalah mendengar berita bahwa anak kita terlibat masalah. Ada anak yang terlibat masalah narkoba, ada yang terlibat masalah pencurian, ada yang terlibat hubungan seks bebas sehingga menghamili pacarnya atau dihamili pacarnya. Sewaktu kita mendengar berita ini, tidak bisa tidak, kita merasa bahwa dunia telah runtuh. Kita akan memelajari apa saja reaksi orang tua dan apa yang akan dilakukan oleh orang tua ketika menghadapi anak yang terlibat masalah.

Kepahitan Anak

Kadang tanpa disadari perlakuan kita kepada anak menimbulkan kepahitan. Akhirnya sampai besar anak terus menyimpan kepahitan dan tidak lagi bisa dekat dengan kita. Ada tiga tindakan orang tua yang dapat menimbulkan kepahitan mendalam pada diri anak dan ketiganya sebetulnya mempunyai akar yang sama yaitu penolakan.

Jiwa Memberi II

Memberi adalah kata yang sederhana namun mengandung arti yang dalam, karena di dalam prakteknya orang sulit untuk menerapkan hal tersebut. Di dalam hal memberi, ada dua tipe orang di dunia ini yang pertama adalah orang yang berusaha untuk memberi dan kedua orang yang berusaha untuk tidak memberi. Kadang dengan Tuhan pun demikian, kita melakukannya sebagai sebuah transaksi yaitu kita memberi sebab kita mengharapkan Tuhan membalas pemberian kita berlipat ganda. Mengapa kita seperti itu? Berikut akan dibahas faktor apakah yang membuat seseorang berjiwa memberi atau tidak.

Jiwa Memberi I

Memberi adalah kata yang sederhana namun mengandung arti yang dalam, karena di dalam prakteknya orang sulit untuk menerapkan hal tersebut. Di dalam hal memberi, ada dua tipe orang di dunia ini yang pertama adalah orang yang berusaha untuk memberi dan kedua orang yang berusaha untuk tidak memberi. Kadang dengan Tuhan pun demikian, kita melakukannya sebagai sebuah transaksi yaitu kita memberi sebab kita mengharapkan Tuhan membalas pemberian kita berlipat ganda. Mengapa kita seperti itu? Berikut akan dibahas faktor apakah yang membuat seseorang berjiwa memberi atau tidak.

Reaksi Korban Selingkuh

Perselingkuhan di dalam pernikahan, berakibat munculnya korban dari tindakan perselingkuhan itu. Korbannya adalah pasangan dan juga anak, karena perselingkuhan adalah sesuatu yang sama buruk dan beratnya dengan berita bahwa pasangan kita meninggal dunia secara mendadak. Di sini akan dijelaskan reaksi dan bagaimana sikap kita ketika menjadi korban perselingkuhan.

Mengapa Selingkuh ?

Suatu pernikahan jarang sekali berjalan mulus, selalu saja ada masalahnya. Dan perselingkuhan juga menjadi salah satu penyebab kenapa pernikahan tidak berjalan mulus. Sebenarnya kenapa perselingkuhan itu terjadi? Kita di sini akan membahas perselingkuhan dari tiga sisi, antara lain sisi psikologis, sisi moral dan sisi rohani.

Saling Menajamkan II

Sesungguhnya ada satu aspek dalam pernikahan yang kadang terlupakan yaitu aspek saling menajamkan. Ibarat pisau atau besi yang mesti diasah agar tetap tajam, demikian pulalah karakter kita perlu ditajamkan. Menajamkan berarti menunjukkan kelemahan pasangan dan memberikan masukan untuk memerbaikinya. Sebagaimana pisau yang tajam akan menjadi pisau yang berfungsi optimal, demikian pulalah karakter yang tajam akan menjadi karakter yang berfungsi optimal. Hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menajamkan pasangan? Secara rinci di sini dijelaskan.

Halaman

Berlangganan RSS - Audio