Stroke Dan Gangguan Otak Lainnya

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T216B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi & Ibu Winny Soenaryo, M.A.
Abstrak: 

Dalam bagian ini dibicarakan tentang penyakit stroke, parkinson dan alzheimer. Bagaimana kita harus menyikapi orang atau keluarga yang terkena penyakit tersebut.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Umumnya stroke disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Kalau menggumpalnya darah tidak terlalu banyak, pecahan pembuluh darahnya pun tidak terlalu besar itu berarti akibatnya juga lebih minimal, tapi kalau menggumpalnya darah terlalu besar maka akibatnya juga akan lebih parah.

Misalnya kita mengalami stroke setengah badan (paralisis); pada saat seperti itu kita memerlukan banyak sekali perhatian dan perawatan, karena sudah tentu akan ada hal-hal yang biasa kita lakukan tidak bisa dilakukan lagi. Kalau stroke tidak terlalu berat, dapat dilakukan fisioterapi supaya anggota tubuh kita bisa berfungsi kembali. Tapi kalau akibat pecahnya pembuluh darah mengakibatkan gumpalan darah yang banyak di otak akibatnya biasanya akan permanen dan seseorang itu harus mengalami keterbatasan sepanjang umurnya.

Pecahnya pembuluh darah di otak disebabkan oleh:

  • Adanya sejarah tekanan darah tinggi-akibat kehidupan yang penuh tuntutan, banyak hal yang harus dikerjakan dalam jam yang sama dan harus selesai dalam hari yang sama dan sebagainya. Atau juga karena faktor genetik-ada salah satu orangtua kita penderita darah tinggi.
  • Dalam kondisi tekanan darah tinggi, kemudian terjatuh.

Firman Tuhan berkata, "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu, oleh karena kejadianku ajaib, ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mazmur 139:13)