Membangun Konsep Diri Anak

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T173B
Nara Sumber: 
Heman Elia, M.Psi.
Abstrak: 

Setiap anak mempunyai konsep diri, dan kita perlu membangunnya sehingga konsep diri ini bisa terbangun dengan baik dan positif. Menjadikan anak yang baik dan sehat, konsep dirinya biasanya ditunjukkan dalam tingkah lakunya yang relatif bebas dan gembira. Konsep diri anak dibagi atas anak yang memiliki kemampuan intelektual dan yang memiliki intelektual kurang.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Setiap anak mempunyai konsep diri, dan kita perlu membangunnya sehingga konsep diri ini bisa terbangun dengan baik dan positif. Ada beberapa ciri konsep diri yang positif, yaitu:

  • Untuk anak yang baik dan sehat, konsep dirinya biasanya ditunjukkan dalam tingkah lakunya yang relatif bebas dan gembira. Mereka merasa bebas dari rasa takut berlebihan atau perasaan sedih terus-menerus dan mereka juga relatif mudah mengendalikan kemarahan. Mereka mudah menunjukkan perasaan mereka yang sebenarnya dan dapat mengkomunikasikan diri dengan jelas. Mereka lebih disukai di dalam pergaulan, karena mereka tampil menyenangkan, mereka suka menolong dan lebih menyukai persahabatan.

Ada beberapa hal yang orangtua perlu perhatikan untuk membangun konsep diri yang baik dan sehat pada anak, yaitu:

  • Orangtua perlu menyatakan kasih dan perhatian yang cukup kepada anak. Kalau orangtua bisa menyatakan kasih, orangtua akan memperlihatkan bahwa anak ini memang layak untuk dikasih dan ini membuat anak mempunyai konsep diri bahwa saya ini memang anak yang pantas untuk dikasihi.
  • Kehadiran orangtua perlu cukup dan orangtua juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Kehadiran dan komunikasi orangtua berfungsi untuk mengisi hidup anak sehingga anak merasa hidupnya terisi sehingga anak tidak merasa bahwa hidupnya kosong. Anak juga memerlukan nasihat, arahan dari orangtua sehingga mereka juga mengetahui siapa mereka sesungguhnya.
  • Orangtua perlu menghargai anak-anaknya. Anak memerlukan pujian dan pengukuhan atas apa yang baik yang telah mereka lakukan.
  • Keharmonisan keluarga cukup banyak mempengaruhi konsep diri anak. Orangtua yang harmonis membuat anak merasa bangga dengan keluarga mereka. Dan keluarga mereka bisa menjadi sumber identitas diri mereka yang kokoh.

Untuk anak yang memiliki kemampuan intelektual yang kurang, yang perlu orangtua lakukan untuk membentuk konsep diri anak yang baik adalah:

  • Jangan sampai memberikan kesan kepada anak bahwa kita menganggap remeh atau kita menyetujui celaan-celaan terhadap mereka.
  • Kita perlu membangun karakter yang baik pada mereka
  • Kita perlu memperhatikan keunggulan-keunggulan mereka, bukan saja menghargainya tetapi kita kembangkan sehingga mereka mempunyai kebanggaan juga.

Mazmur 139:13-17, ini Mazmur Daud "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. Dan bagiku, betapa sulitnya pikiranMu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!" Ini menggambarkan waktu kita belum lahir pun Tuhan sudah membentuk kita dengan begitu ajaib.