Makna Kesepadanan

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T079A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Salah satu arti atau implikasi dari kesepadanan untuk kita anak-anak Tuhan adalah seiman. Jadi nilai kepercayaan siapa yang kita percaya itu mutlak harus sama. Kesepadanan adalah kecocokan karakter dan gaya hidup yang bisa kita terima menjadi bagian dari hidup kita. Di mana karakter dan gaya hidup itu menjadikan kita orang yang lebih baik.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Kejadian 2:18, " Tidak baik manusia seorang diri saja dan Aku akan menjadikan seorang penolong yang sepadan baginya."

Sebelum membahas arti sepadan saya akan menguraikan terlebih dahulu beberapa hal yaitu:

  1. Kesepadaan tidak identik dengan kesamaan, adakalanya kita menyamakan keduanya yaitu sepadan berarti sama, adakalanya ini prinsip yang kita gunakan untuk mencari pasangan hidup yaitu mencari yang sama. Tapi kita perlu menyadari bahwa yang Tuhan maksud kesepadanan tidak sama dengan kesamaan.

  2. Kesepadanan tidak identik dengan penjiplakan, maksudnya adalah salah satu pihak menanggalkan dirinya dan menjadi seperti yang diharapkan pasangannya. Dan penjiplakan ini tidak akan berlangsung lama. Hubungan suami-istri harus dimulai dalam rasa aman, bukan dalam rasa takut. Kalau sudah ada rasa takut, saya takut kehilangan dia, karena saya sangat bergantung pada dia itu sudah menjadikan hubungan suami-istri ini hubungan yang tidak kuat. Jadi sebaiknya orang yang ingin menikah memasuki hubungan nikah ini dalam rasa tenang, tenteram.

Jadi yang dimaksud dengan sepadan adalah kecocokan bukan sama. Cocok ini artinya adalah :

  1. Kita cocok dengan karakternya dan bisa menerima gaya hidupnya. Maksudnya cocok dengan karakternya adalah kita ini tidak rasa bahwa karakternya itu mengganggu kita, menyusahkan kita, menghalangi kita tapi justru menganggap karakternya itu sedikit banyak saling membantu, saling melengkapi dengan karakter kita.

  2. Kita melihat bahwa gaya hdupnya itu sesuatu yang bisa kita terima, artinya terima di sini adalah kita bisa hidup bersama dia dengan gaya hidupnya yang seperti itu.
    Cocok mengandung dua cakupan yaitu:

    1. Dari segi karakter
    2. Segi gaya hidup

    Karakternya mesti cocok dengan kita artinya pas dan gaya hidupnya juga mesti cocok dengan kita. Dr. Archibald Hart mantan dekan fakultas Psikologi di Fuller Seminary, di California mengemukakan teorinya bahwa kedua orang yang menikah sesungguhnya memulai pernikahan dengan ketidakcocokan, dengan berjalannya waktu masing-masing belajar mencocokkan diri akhirnya berhasil hidup harmonis.
    Yang dimaksud dengan perkataan beliau adalah kalaupun cocok itu berarti:

    1. Cocok untuk hal-hal tertentu, yang lain-lainnya belum tergali, belum tereksplorasi karena memang belum hidup serumah.

    2. Kecocokan itu masih bersifat dangkal, setelah menikah baru sadar dalam-dalamnya dan barulah terlihat bahwa dia tidak cocok dengan pasangannya.

    Pernikahan menjadi wadah untuk memuliakan Tuhan bukan memalukan Tuhan. Ini sedikit banyak akan menolong pasangan kita bekerja keras, untuk menyesuaikan diri mengharmoniskan hubungan mereka. Karena mereka sadar pernikahan adalah salah satu hal yang mereka bisa persembahkan kepada Tuhan untuk memuliakan-Nya, bukan untuk memalukan nama Tuhan.

  3. Kesepadanan berarti juga kita ini akan menerima pertolongan pasangan kita agar kita menjadi orang yang lebih baik. Jadi karakter pasangan kita yang mungkin berbeda dari kita, gaya hidup pasangan kita yang juga berbeda dari kita akan Tuhan pakai untuk membentuk kita, sehingga pada akhirnya kita menjadi orang yang lebih baik.

Galatia 5:22-23, "Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." Tidak ada akhirnya kalau kita mencari kecocokan terus-menerus, salah satu prinsip yang langsung bisa diingat adalah Galatia 5:22,23 yaitu buah Roh Kudus. Apakah pasangan kita memiliki karakter Roh Kudus. Nah saya kira kalau dia bisa melakukan dan mempunyai ciri-ciri itu, kita ini cukup aman bersama dengan dia karena kita tahu dia orang yang dikuasai Roh Kudus. Jadi kalaupun masih ada ketidakcocokan, dengan modal ini keharmonisan lebih bisa dijamin.