Pengembangan Diri

Sebagai orang tua kita harus memberi contoh kehidupan yang baik kepada anak-anak sebab ternyata kebiasaan buruk berpotensi besar untuk ditiru dan akhirnya diadopsi oleh anak. Mengutamakan uang dan harta tidak akan bisa menjamin anak bersikap baik, justru teladan hiduplah yang bisa membentuk anak kearah yang lebih baik. Teladan hidup yang seperti apa yang bisa kita ajarkan? Di sini akan dipaparkan dengan jelas.
Sebagai orang tua kita harus memberi contoh kehidupan yang baik kepada anak-anak sebab ternyata kebiasaan buruk berpotensi besar untuk ditiru dan akhirnya diadopsi oleh anak. Mengutamakan uang dan harta tidak akan bisa menjamin anak bersikap baik, justru teladan hiduplah yang bisa membentuk anak kearah yang lebih baik. Teladan hidup yang seperti apa yang bisa kita ajarkan? Di sini akan dipaparkan dengan jelas.
Sebagaimana kita ketahui, siapakah diri kita sekarang merupakan kepanjangan atau produk dari masa lalu yang kita alami. Dan, masa lalu yang buruk berpotensi besar memburukkan pertumbuhan diri, yang pada akhirnya berdampak negatif pada pernikahan. Itu sebabnya kita mesti menata ulang dan merenda diri secara lebih sehat agar pernikahan menjadi sehat pula. Saya akan membagikan empat langkah untuk membangun pribadi yang sehat, yang saya rangkumkan dalam empat tema:
  1. saya tidak bahagia,
  2. saya tidak layak,
  3. saya tidak berfungsi, dan
  4. saya tidak menyerah.
Sebagaimana kita ketahui, siapakah diri kita sekarang merupakan kepanjangan atau produk dari masa lalu yang kita alami. Dan, masa lalu yang buruk berpotensi besar memburukkan pertumbuhan diri, yang pada akhirnya berdampak negatif pada pernikahan. Itu sebabnya kita mesti menata ulang dan merenda diri secara lebih sehat agar pernikahan menjadi sehat pula. Saya akan membagikan empat langkah untuk membangun pribadi yang sehat, yang saya rangkumkan dalam empat tema:
  1. saya tidak bahagia,
  2. saya tidak layak,
  3. saya tidak berfungsi, dan
  4. saya tidak menyerah.

Bersahabat bukanlah sesuatu yang hanya diberikan kepada orang tertentu; semua diberikan kesempatan untuk bersahabat. Di sini kita bisa melihat Firman Tuhan dan memetik tujuh pelajaran yang dapat kita terapkan dalam membangun persahabatan, dua diantaranya adalah

  1. berhati-hati memilih sahabat,
  2. Oleh karena persahabatan didirikan di atas kesetiaan, maka kita pun harus mengembangkan sikap setia.
Bersahabat bukanlah sesuatu yang hanya diberikan kepada orang tertentu; semua diberikan kesempatan untuk bersahabat. Di sini kita bisa melihat Firman Tuhan dan memetik tujuh pelajaran yang dapat kita terapkan dalam membangun persahabatan, dua diantaranya adalah (1) berhati-hati memilih sahabat, (2) Oleh karena persahabatan didirikan di atas kesetiaan, maka kita pun harus mengembangkan sikap setia.
Dewasa ini ada banyak orang yang menargetkan untuk menjadi kaya raya pada usia muda. Bahkan ada yang sudah menargetkan usia pensiun dini setelah mengumpulkan harta kekayaan. Tuhan tidak anti kekayaan dan Ia memberkati sebagian orang dengan kekayaan berlimpah. Namun demikian pada hakekatnya Alkitab menghendaki agar kita menjadi jurukunci Tuhan. Hidup sederhana adalah bagian dari menjadi jurukunci yang bertanggung jawab. Bagaimana sebenarnya kita bisa hidup sederhana dan benar ? Ataukah kita harus hidup irit ?
Tuhan tidak menciptakan satu kelas masyarakat. Tuhan membiarkan masyarakat berkembang sehingga menjadi sebuah kumpulan manusia dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Tuhan mengaruniakan berkat kekayaan yang berlainan kepada manusia. Namun Tuhan memberi kepada kita panduan untuk hidup dengan bijak, panduan yang relevan baik untuk kita yang berekonomi tinggi maupun rendah, antara lain : Kita harus Menabung, Kita harus Mencoba, Kita harus Melihat ke Depan, Kita harus Berserah dan Kita harus Memelihara Persahabatan.
Hidup tidak sempurna dan kita jauh dari sempurna. Kadang kita melakukan kesalahan yang berdampak buruk pada hidup orang yang dikasihi. Penyesalan datang namun sebagaimana kita ketahui, penyesalan selalu datang terlambat. Apakah yang harus kita perbuat bila di masa lalu kita telah melakukan kesalahan?
Salah satu keterampilan penting dalam pernikahan dan juga relasi lainnya adalah kemampuan untuk melihat sesuatu dari kacamata orang lain. Sayangnya tidak semua memiliki kemampuan ini. Ada di antara kita yang tenggelam dalam diri sendiri sehingga tidak bisa memahami sesuatu dari sudut pandang orang. Pada akhirnya kita hanya dapat melihat semua dari kacamata sendiri dan untuk kepentingan sendiri. Apa yang menjadi penyebab kita menjadi tenggelam di dalam diri sendiri? Bagaimana memulihkan diri agar menjadi orang yang tidak tenggelam di dalam diri sendiri?

Halaman