Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( I )

Sama seperti masalah lainnya, KDRT merupakan problem yang kompleks dan tidak dapat digeneralisasikan. Untuk dapat memahami dan mencegahnya, kita perlu memahami semua jenis komponen yang terlibat antara lain tipe pelaku, tipe korban, dampak pada anak, pemicu dari kekerasan, reaksi terhadap kekerasan. Yang paling diharapkan adalah bagaimana mengatasi kekerasan pada pihak korban dan pada pihak pelaku.

Hidup dengan Orang yang Kecewa

Kekecewaan dapat dipastikan akan membuahkan kepahitan. Itu sebabnya hidup dengan orang yang menyimpan kekecewaan sebenarnya hidup dengan orang yang menyimpan kepahitan. Pada akhirnya kepahitan memasuki seantero lini jiwa dan kadang memunculkan diri dalam perilaku yang tidak sehat. Perhatikanlah beberapa masukan yang dapat diberikan untuk orang yang hidup dengan seseorang yang kecewa.

Hidup Dalam Kekecewaan

Hidup tidak sempurna. Ada banyak hal yang tidak menyenangkan yang harus kita hadapi dan terima. Kadang kita mengalami kecurangan namun adakalanya kita harus mengalami kejahatan. Sudah tentu hasil akhirnya adalah kekecewaan. Jika inilah yang kita alami maka kita mesti belajar menolong diri sehingga kita bisa mengatasi kekecewaan.

Dipakai Tuhan Seperti Gideon

Salah satu penyebab mengapa pekerjaan Tuhan terbengkalai adalah dikarenakan oleh sikap pasif orang Kristen sendiri. Kita kerap berpikir bahwa biarlah orang lain yang melakukannya dan bukanlah tanggungjawab kita untuk berbuat sesuatu. Marilah kita belajar dari hamba-Nya yang bernama Gideon dan kerjakanlah bagian kita.Salah satu penyebab mengapa pekerjaan Tuhan terbengkalai adalah dikarenakan oleh sikap pasif orang Kristen sendiri. Kita kerap berpikir bahwa biarlah orang lain yang melakukannya dan bukanlah tanggungjawab kita untuk berbuat sesuatu. Marilah kita belajar dari hamba-Nya yang bernama Gideon dan kerjakanlah bagian kita.

Panggilan Tuhan

Sebagai anak Tuhan kita ingin melayani-Nya, namun masalahnya adalah tidak selalu kita dapat dengan jelas memahami kehendak dan panggilan Tuhan. Ada dua sumber kebingungan dalam menanggapi panggilan Tuhan yaitu (1) tidak tahu apakah yang menjadi kehendak Tuhan atas hidup kita, dan (2) karena sebetulnya kita tahu apa yang kita ingin lakukan untuk Tuhan namun kita tidak tahu apakah Tuhan menginginkannya pula. Pembahasan ini akan dijelaskan masukan-masukan untuk memastikan panggilan Tuhan atas hidup kita.

Bersiaga dalam Badai Ekonomi

Salah satu penyebab utama mengapa sampai terjadi badai ekonomi yang melanda dunia dewasa ini adalah kebiasaan berutang. Pembahasan ini akan memaparkan mengapa kita tidak boleh membiasakan diri untuk berutang dan apa yang seharusnya kita perbuat untuk dapat menjaga diri dari krisis ekonomi.

Bertahan dalam Bencana Ekonomi

Belum pernah dalam sejarah dunia, kondisi ekonomi yang dialami oleh begitu banyak negara dan kemerosotan yang tajam pada saat yang bersamaan. Akibat mengerucutnya dunia maka banyak negara—terutama negara maju—telah merapatkan diri menjadi sebuah komunitas yang saling terikat. Penanaman dan pemakaian uang antar-negara membuat negara-negara ini menjadi bergantung terhadap satu sama lain. Kemajuan yang satu akan memengaruhi yang lain dan sebaliknya, kemunduran yang satu menyebabkan kemunduran lainnya pula. Saat ini Amerika Serikat tengah mengalami terpaan ekonomi yang besar—kondisi yang pada akhirnya akan memengaruhi kita pula di Indonesia. Pelajaran apakah yang dapat kita petik dari kondisi seperti ini ?

Komitmen dan Keintiman (II)

Sekarang ini muncul sebuah tren baru di tengah kawula muda seperti Teman Tapi Mesra dan Hubungan Tanpa Status. Pada dasarnya semua ini merujuk kepada relasi yang relatif intim bak pacar namun tidak berstatus sebagai pacar. Sudah tentu jika relasi ini hanyalah pertemanan biasa, kita tidak perlu mempermasalahkannya. Namun apabila relasi ini berubah menjadi relasi intim secara fisik tanpa komitmen, hal ini perlu mendapat perhatian kita. Apa pun namanya, sesungguhnya relasi seperti ini mencerminkan sebuah nilai yang berkembang di tengah kita yaitu hilangnya komitmen yang seyogianya menjadi dasar sebuah relasi yang intim. Di sini akan dipaparkan pentingnya keberadaan komitmen dalam keintiman dan peran keintiman dalam komitmen.

Komitmen dan Keintiman (I)

Sekarang ini muncul sebuah tren baru di tengah kawula muda seperti Teman Tapi Mesra dan Hubungan Tanpa Status. Pada dasarnya semua ini merujuk kepada relasi yang relatif intim bak pacar namun tidak berstatus sebagai pacar. Sudah tentu jika relasi ini hanyalah pertemanan biasa, kita tidak perlu mempermasalahkannya. Namun apabila relasi ini berubah menjadi relasi intim secara fisik tanpa komitmen, hal ini perlu mendapat perhatian kita. Apa pun namanya, sesungguhnya relasi seperti ini mencerminkan sebuah nilai yang berkembang di tengah kita yaitu hilangnya komitmen yang seyogianya menjadi dasar sebuah relasi yang intim. Di sini akan dipaparkan pentingnya keberadaan komitmen dalam keintiman dan peran keintiman dalam komitmen.

Remaja Putri dan Cinta ( II )

Salah satu tekanan besar yang kerap menghantam remaja putri adalah pengalaman dicintai oleh seorang pria. Jika sampai usia tertentu tetap tidak mendapat pacar dan dicintai oleh seorang pria, remaja putri merasa seakan ia tidak lagi bernilai. Orangtua mesti mencermati hal ini dan memberi dukungan sekaligus pengarahan yang tepat kepada anak putri mereka. Sebenarnya apa saja yang menekan si remaja putri ini sehingga dia ingin dicintai ? Dan dukungan apa yang orang tua perlu berikan?

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi