Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Hidup Bersukacita

Semua orang ingin hidup bersukacita dan bergembira tapi sering kali kita harus menjumpai situasi dalam hidup yang tidak membawa sukacita. Dan pertanyaannya adalah bagaimanakah kita dapat hidup bersukacita?

Kompromi

Kompromi adalah sesuatu yang mutlak dalam pernikahan, kalau tidak ada kompromi akan banyak masalah yang tidak akan selesai. Ada orang-orang di dalam pergaulan bisa berkompromi dengan baik, tapi tatkala menikah tidak terlalu mampu untuk berkompromi dengan pasangannya sendiri.

Filipi 2 untuk Pernikahan

Ada beberapa hal yang bisa kita timba dari ayat ini dalam relasi suami-istri, yang antara lain satu jiwa yang berarti satu pikiran, satu tujuan, tidak mencari pujian yang sia-sia, rendah hati.

Lima Faktor Kepribadian Sehat

Ada lima karakteristik kepribadian sehat yang dibahas, yaitu neurotisisme, ekstraversi, keterbukaan terhadap pengalaman hidup, "agreeableness" dan hidup penuh tanggungjawab.

Memahami Kleptomania

Kleptomania termasuk gangguan penguasaan diri, di mana tatkala hasrat mencuri muncul, penderita tidak sanggup mencegahnya. Pencurian tidak direncanakan, tapi merupakan tindakan atas dorongan sesaat saja. Penderita butuh dorongan teman/tim pendukung dan mesti meminta pertolongan Tuhan serta hidup dekat dengan Tuhan.

Menangis Bersama Anak

Sama seperti orang dewasa, anak pun dapat bersedih hati namun alasannya mungkin berbeda. Anak bisa merasa sedih karena kehilangan, kekecewaan, penolakan, disakiti atau karena orangtua tidak rukun. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mendampingi anak yang sedang bersedih hati.

Tertawa dengan Anak

Relasi orangtua dan anak dibangun di atas kepingan-kepingan pengalaman hidup bersama. Kepingan yang indah dan positif akan menjadi fondasi kuat bagi pembentukan diri anak dan perekat bagi relasi orangtua - anak. Tertawa dengan anak merupakan upaya orangtua untuk membagi pengalaman hidup yang menyenangkan dengan anak.

Mengatasi Keletihan Mental

Penting bagi kita untuk mengatur jadwal dengan bijak, berilah waktu jeda yang cukup setelah pekerjaan yang menguras energi mental maupun fisik. Kita perlu teman yang dapat mendampingi dalam suka maupun duka. Belajar melihat "hasil" sekecil apa pun dan tugas kita adalah setia mengerjakan kehendak Tuhan, serahkan hasilnya pada Dia.

Letih Mental

Setiap orang dapat mengalami letih mental, terutama mereka yang berhubungan dengan manusia terus-menerus. Letih mental tidak sama dengan kejenuhan, letih mental bersifat menyeluruh sedangkan kejenuhan bersifat spesifik, terpusat pada satu bidang saja.

Kesepian

Kesepian berbeda dengan menyendiri, kesepian adalah suatu perasaan yang mempunyai obyek yang spesifik, yaitu orang yang dapat mendampingi kita. Mengobati kesepian bukan dengan keramaian, tapi dengan keintiman. Perlu keterbukaan, rasa percaya dan rasa aman. Maukah kita mengambil resiko untuk memulai relasi dan meningkatkannya sampai tahap intim ?

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi