Dampak Usia

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T290B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 
Pada umumnya kita beranggapan bahwa adalah baik bila seorang pria menikah dengan wanita yang lebih muda daripadanya. Ada banyak alasan yang dikemukakan untuk mendukung pandangan ini. Namun bagaimana jika ada seorang pria yang menikah dengan wanita yang lebih tua? Perbedaan usia berdampak pada cara berpikir, menyikapi hidup dll. Sebaiknya kita menikah dengan orang yang usianya tidak terlalu jauh berbeda. Pria maksimal 10 tahun lebih tua dari wanita dan wanita jangan sampai 5 tahun lebih tua dari pasangannya.
Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Pada umumnya kita beranggapan bahwa adalah baik bila seorang pria menikah dengan wanita yang lebih muda daripadanya. Ada banyak alasan yang dikemukakan untuk mendukung pandangan ini. Berikut akan dibahas dampak perbedaan usia pada pernikahan agar dalam memilih pasangan faktor ini pun dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan.

  • Mengapa orang berpandangan adalah baik bila pria menikah dengan wanita yang lebih muda daripadanya ialah dikarenakan pada umumnya wanita lebih matang atau dewasa daripada pria. Sebetulnya belum tentu wanita lebih dewasa daripada pria yang seusia dengannya. Namun satu hal yang hampir pasti adalah bahwa pada umumnya wanita lebih siap untuk hidup berumah tangga, dalam pengertian lebih siap untuk memenuhi tuntutan berumah tangga. Setidaknya ada dua tuntutan berumah tangga yang lebih sering menjadi problem bagi pria dibanding wanita:
    • Keterikatan. Jika seorang wanita menikah dengan pria yang seusia dengannya, ada kemungkinan bahwa suaminya masih tetap ingin menjalin relasi dengan orang di luar rumah sedangkan bila ia menikah dengan pria yang lebih tua daripadanya, besar kemungkinan si suami akan lebih siap untuk terikat. Kendati semua kemungkinan ini benar namun pada faktanya tidak selalu seperti itu. Pernikahan menuntut keterikatan dan pembatasan sebab di dalam keterikatan barulah akan bertunas benih keintiman dan kepercayaan.
    • Mementingkan keluarga. Dalam usia muda kebanyakan pria akan mementingkan pengembangan kariernya. Itu sebabnya kebanyakan pria pada fase awal pernikahan tersedot pada kegiatan di luar rumah. Tidak bisa tidak, dalam pengambilan keputusan pun, pria cenderung lebih memerhatikan kepentingan kariernya dan kurang mementingkan keluarganya. Sebaliknya, wanita akan jauh lebih siap untuk memertimbangkan kepentingan keluarganya. Hal inilah yang kerap kali diasosiasikan dengan kematangan dan memang dalam hal ini, wanita jauh lebih matang daripada pria.
  • Mengapa orang berpandangan adalah baik bila pria menikah dengan wanita yang lebih muda daripadanya ialah secara fisik wanita lebih cepat memperlihatkan ciri penuaan. Pada kenyataannya kita semua-pria dan wanita-mengalami proses penuaan. Ada alasan mengapa kita cenderung melihat penuaan pada wanita dibanding pria:
    • Kecantikan fisik lebih merupakan identitas wanita ketimbang pria.
    • Wanita harus mengandung dan melahirkan anak.
    • Wanita mengalami mati haid. Tatkala wanita mengalami mati haid, hormon progesteron dan estrogen juga mengalami penyusutan sehingga sering kali diikuti dengan perubahan kondisi fisik pula.
  • Mengapa orang berpandangan adalah baik bila pria menikah dengan wanita yang lebih muda daripadanya ialah wanita itu sendiri memang membutuhkan figur pengayom bak seorang bapak kepada anak. Secara naluriah wanita cenderung tertarik dengan pria yang matang dan kurang tertarik dengan pria yang dianggapnya tidak dewasa

Firman Tuhan: "Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari". (Amsal 4:18) Hidup benar adalah hidup takut akan Tuhan dan hidup berhikmat. Memilih pasangan hidup memerlukan keduanya. Namun satu hal yang perlu dicamkan adalah sebaiknya janganlah memilih pasangan hidup yang jauh berbeda usia dari kita. Perbedaan usia yang terlalu jauh memisahkan dua dunia yang berbeda pula.

Comments

syalom, saya wanita berusia 24 Tahun , pacar saya usianya 42 Tahun. Kami sudah 2 tahun menjalin Hubungan dan kami berencana menikah Tahun ini jika Tuhan berkenan. bagi saya perbedaan Umur bukan masalah sama sekali, toh fisikly dia tampak baru berumur 29 tahun. saat bertemu keluarga saya, orangtua saya tidak percaya kalau dia berumur 41 tahun, mereka mengira masih berumur 27 tahun. tetapi setelah mereka tahu umurnya yang sebenarnya, orang tua saya melarang saya berhubungan lagi dengannya karena perbedaan umur kami yang menurut orang tua terlalu jauh. yang saya ingin tanyakan, apakah salah jika saya tetap melanjutkan rencana pernikahan kami dan apakah perbedaan umur kami yang cukup jauh akan membawa masalah besar dalm hubungan kami ?? terimakasih

Syaloom,, sya wanita berumur 27 tahun dan saat ini pacaran dng pria umur 20 tahun. Sejauh ini hubungan kami baik2 saja,, kami pacaran sudah 1 tahun 2 bulan. Sebelum pacaran dng pria ini, sya sempat pacaran dng pria 2 tahun lebih tua dari sya,,namun ortu sya tdk setuju dng itu. Saat sya pacaran dng pria yg sekarang ini, ortu sya ok ok saja, tpi masalahnya keluarganya yg tdk setuju krn alasan perbedaan umur, tpi kami berdua tetap ingin pertahankan hubungan ini. Pertanyaan. Saya adalah apakah salah jika sya berhubungan dgn si dia ? Apakah salah jika kami tetap pertahankan hubungan kami? Sebelumnya kami berencana utk menikah setelah dia selesai S1... just info saja kalau saat ini sya sudah kerja. Mohon solusinya. Terima kasih

Menjumpai Sdri. Yessi, Terima kasih untuk sharing dan pertanyaan yang disampaikan kepada kami. Berharap dan memiliki perasaan tertentu terhadap seseorang adalah hal yang manusiawi, termasuk jatuh cinta. Tuhan pun menghargai perasaan dan keinginan kita dan Tuhan sangat menyukai kejujuran ekspresi perasaan kita di hadapan-Nya. Yang perlu dipertimbangkan adalah keduanya dapat saling membangun dan memuliakan Tuhan melalui hubungan itu. Hal lain yang perlu dilihat adalah perbedaan usia pada intinya akan mempengaruhi fisik dan emosi. Secara fisik, usia yang lebih tua akan menampakkan proses penuaan terlebih dahulu. Juga pada umumnya wanita akan lebih cepat memperlihatkan proses penuaan dibanding pria mulai usia paro baya akibat menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron setelah menopause. Itu sebabnya hal ini dapat menimbulkan masalah dalam pernikahan, mulai dari masalah kekurangtertarikan pada istri secara seksual sampai pada kecemburuan istri akibat perbedaan penampilan fisik. Yang kedua adalah emosi, pada umumnya siapa yang lebih tua akan memiliki kematangan emosional yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih muda. Singkat kata, perbedaan usia akan menghadirkan tantangan tersendiri dalam pernikahan. Demikian tanggapan yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dapat menolong Sdri. Yessi dalam pergumulan ini. Apabila ada hal-hal yang masih kurang jelas, silakan menanyakan kembali (bisa melalui email telaga@telaga.org). Salam : Tim Pengasuh Program Telaga